Hasil : Prevelensi anemia pada ibu hamil yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 41,5%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p pada variabel usia ibu, usia kehamilan, paritas, tinggi dari prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil secara umum di Jawa Tengah tahun 2018. Anemia pada ibu hamil dapat di sebabkan oleh berbagai faktor seperti usia ibu, jarak antar kelahiran, usia kehamilan, dan pengetahuan ibu1 (WHO, 2011). Selain itu, adanya hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil I. PENGERTIAN Anemia Ibu Hamil adalah suatu kondisi ibu hamil di mana terdapat kekurangan sel darah merah atau haemoglobin dengan standart hasil pemeriksaan Kadar Hb < 11 gr/dl pada trimester I dan III atau Kadar Hb < 10,5 gr/dl pada trimester II. II. TUJUAN Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penanganan anemia pada ibu hamil III. KEBIJAKAN 1. Ibu hamil dikatakan anemia jika hemoglobin darahnya kurang dari 11gr%. Bahaya anemia pada ibu hamil tidak saja berpengaruh terhadap keselamatan dirinya, tetapi juga pada janin yang dikandungnya (Wibisono, Hermawan, dkk, 2009 : 101). Penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi. Perubahan permanen inilah yang menimbulkan masalah jangka panjang. Mereka yang mengalami kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupa, mempunyai tiga resiko : 1. Resiko terjadinya penyakit tidak menular/khronis, tergantung organ yang terkena. Bila ginjal, maka akan menderita hipertensi dan gangguan ginjal, bila pancreas maka akan beresiko Anemia pada ibu hamil sangat terkait dengan mortalitas dan morbiditas pada ibu dan bayi, termasuk risiko keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah (World Health Organization, 2014). Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidennya yang tinggi dan seperti remaja pada umumnya, kemampuan fisik menurun, dan wajah nampak pucat. Remaja putri yang nantinya akan hamil dan jika masih menderita anemia akan berdampak pada janinnya. Dampak anemia pada janin yaitu kematian intrauterine, berat badan lahir rendah, mudah terkena infeksi, cacat bawaan, prematuritas, dan abortus. terutama pelayanan kebidanan pada ibu nifas dengan anemia ringan dan hipertensi Gestasional 3. Bagi lembaga a. Rumah Sakit Menjadi bahan informasi dan evaluasi sehingga dapat mengoptimalkan mutu pelayanan khususnya pada pelayanan ibu nifas dengan anemia ringan dan hipertensi Gestasional b. Institusi Pendidikan (2007), bahwa salah satu penyebab anemia pada kehamilan adalah riwayat anemia pada kehamilan sebelumnya. Menurut WHO (2012), seorang wanita hamil dianggap anemia jika konsentrasi hemoglobinnya selama trimester pertama dan ketiga kehamilan lebih rendah dari 11 gr/dl. Dilakukan pengkajian tentang nutrisi untuk mengetahui penyebab anemia yang Pada Ibu Hamil Anemia Yang Mendapat . Suplementasi Tablet Fe Makalah Widya Karya Pangan dan Gizi VII, Jakarta. 394-399. Waspada Penyakit Darah Mengintai Anda. Jan 2010; E Kusumawardani; JZohk.