Kerajinandari Keramik. 1. Lukisan. Lukisan merupakan salah satu contoh seni rupa murni dua dimensi yang dibuat dalam media lukis (kertas, kanvas, dll) dengan menggunakan alat lukis seperti pensil, kuas, cat, dan lain sebagainya. Lukisan mempunyai nilai keindahan dan estetika yang tinggi, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
Rizkioktaviano@Rizkioktaviano. April 2019 2 1K Report. 1. dibawah ini termasuk karya seni rupa murni ,kecuali a. poster d.hiasan dinding e. karya seni 2. karya seni rupa prasejarah banyak berupa a. benda hias b. manik-manik c. seni grafis d. benda pakai e. tembikar 3. benda-benda keramik dari cina merupakan ragam hias pada karya seni
Macammacam unsur & obyek karya seni rupa 2D. Penjelasan jenis media, bahan & teknik pembuatan seni rupa 2D. Langkah langkah membuat seni rupa 2D. BAB 2 PAS Seni Budaya Kelas 10 – Karya Seni Rupa 3 Dimensi (3D) Definisi dasar seni rupa tiga dimensi. Macam macam bentuk karya seni rupa 3D. Penjelasan nilai estetis seni rupa 3D.
Alirankonstruktivisme lahir pertama kali di Rusia tahun 1915. Beberapa tokoh yang berperan dalam aliran seni rupa satu ini adalah Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo. 12. Post Modern atau Kontemporer Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman.
SenimanSeni Rupa Modern Indonesia. 1. Affandi Koesoema. Affandi merupakan seniman penghayat yang mudah terharu, sekaligus petualang hidup yang penuh dengan vitalitas. Objek-objek rongsok serta jelata selalu menggugah empatinya menjadi sebuah kreativitas. Oleh karena itu, ia sering dipanggil sebagai seorang humanis dalam karya seni ciptaannya.
Ifyou want to Save Gambar Artis Karya Seni Gambar Seni Kontemporer Fotografi with original size you can click the Download link. Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Beserta Penjelasannya Aneka Macam, Kumpulan 10 Contoh Soal Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi 2d Dan, Seni Rupa Modern Dan Kontemporer Kreasi Tanpa Batas,
Tradisional Seni Rupa Modern, dan Seni Rupa Kontemporer. Ketiga jenis seni rupa tersebut memiliki ciri khas tersendiri dari penciptanya, sosial budaya yang melatarbelakanginya, lokasi penciptaannya, serta contoh-contoh karyanya. A. Seni Rupa Tradisional Seni Rupa Tradisional berkaitan erat dengan khazanah lokal budaya di daerah tertentu.
150 Contoh Soal Essay Seni Budaya Kelas 10 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Hlo adik adik, bagaimna kabarnya? semoga selalu sehat ya. pada kesempatan yang baik ini kakak ingin berbagi soal Essay Untuk adik adik yang duduk dibangku kelas 10 SMA/MA, soal ini kakak sediakan sebanyak 150 soal yang bisa dijadikan sebagai bahan latihan.Oiya Kebudayaan
ContohSoal Seni Budaya Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya Pilihan Ganda - Berbagai contoh soal tentang seni budaya dengan dilengkapi jawaban dan pembahasannya, lengkap. Salah satu contoh karya seni rupa dua dimensi yang sering kita temui adalah lukisan. 3 Contoh Bioteknologi Modern dan Konvensional Serta Perbedaannya. 28 Juli 2022
Keberadaanseni dalam hidup manusia diperlukan karena sebagai bentuk upaya cipta dari sisi perasaan seseorang. Dikutip dari buku Seni Rupa Modern (2004) karya Dharsono Sony Kartika, bahwa seni merupakan usaha manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Bentuk yang menyenangkan dalam arti bentuk yang dapat membingkai
JQzKge. Contoh Seni Rupa – Jenis karya seni rupa yang dapat Grameds jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, maupun ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang Grameds tahu? Photo by Jayshree Sharma on Unsplash Seni rupa merupakan segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia dengan melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Beragam Karya Seni Rupa Indonesia1. Seni lukis2. Seni pahat3. Seni kriyaPengertian Seni RupaUnsur-Unsur Seni Rupa1. Garis2. Raut3. Ruang4. Tekstur5. WarnaJenis-Jenis Karya Seni Rupa1. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi2. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya1. Karya Seni Rupa Murni2. Karya Seni Rupa Terapan Applied Art3. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warnaa. Seni Gambarb. Seni lukisc. Seni Kaligrafi2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempela. Seni Mosaikb. Seni Kolasec. Seni Montase7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksia. Seni Patungb. Seni Keramikc. Seni Arsitektur8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpula. Seni Meronceb. Seni Makramec. Seni Ikebana9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkana. Seni Instalasib. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan4. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman1. Karya Seni Rupa Tradisional2. Karya Seni Rupa Modern3. Karya Seni Rupa Posmodern Beragam Karya Seni Rupa Indonesia Berikut contoh mengenai berbagai ragam karya seni rupa yang bisa ditemukan di daerah-daerah Indonesia, yakni 1. Seni lukis Lukisan Wayang Kamasan yang pernah dipamerkan saat PKB di Taman Budaya Denpasar. Seni lukis merupakan seni rupa dua dimensi yang juga menjadi jenis seni rupa yang paling tua di dunia. Seni lukis pada setiap daerah mempunyai ciri lukisannya tersendiri. Lukisan daerah pada umumnya menyimbolkan kepercayaan dari masyarakat setempat. Contoh dari seni lukis di Indonesia ialah Lukisan kamasan dari Bali Seni lukis wayang semar dari Yogyakarta Seni Lukis Suku Dayak Kalimantan Lukisan kaca dari Cirebon Lukisan khombow dari Papua Lukisan Leang-Leang dari Jawa Tengah Lukisan Lampang dari Kalimantan 2. Seni pahat shutterstock Menurut Mikke Susanto dalam buku Diksi Seni Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa 2011 menyebutkan bahwa seni patung merupakan karya tiga dimensi yang memiliki bentuk dan dibuat dengan metode subtraktif mengurangi bahan seperti menatah dan memotong atau aditif menambahkan seperti mencetak dan mengecor. Contoh ragam seni pahat di Indonesia ialah Seni patung Suku Asmat Papua Seni Patung Batak Batak Toba, Simalungun, Pakpak Dairi, dan Karo Seni topeng Batak Simalungun, Tapanuli, Pakpak Dairi, dan Karo Topeng Reog dari Jawa Timur Seni patung Nias Seni Ukir dari Toraja Seni Ukir Suku Asmat Miniatur dari Sulawesi Selatan 3. Seni kriya Seni kriya merupakan seni rupa yang memiliki sifat fungsional atau mempunyai kegunaan dalam kehidupan manusia. Seni kriya pada setiap daerah Indonesia dibuat dengan menggunakan tangan dan juga alat sederhana sesuai dengan adat istiadat dan budaya yang berlaku di daerah tersebut. Contoh seni kriya di Indonesia ialah Batik dari Yogyakarta Batik dari Toraja Kain tenun Sulawesi Selatan Batik Buketan dari Bali Motif keris dari Yogyakarta Kain Sasirangan Suku Banjar Kalimantan Selatan Anyaman Tanggui dari Kalimantan Selatan Anyaman Bingga Sulawesi Tengah Pengertian Seni Rupa wikipedia Melansir dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa 2015 oleh Sofyan Salam, dan kawan-kawan, seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat ditangkap oleh mata serta dirasakan dengan melalui rabaan. Corak dari seni rupa ini dibuat dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, serta pencahayaan dengan acuan estetika. Secara garis besar, terjemahan dari seni rupa dalam Bahasa Inggris yakni fine art. Akan tetapi, menyesuaikan dengan perkembangan dunia seni modern, istilah fine art ini menjadi lebih spesifik untuk pengertian seni rupa murni. Bedanya dengan jenis seni yang lain, seni rupa menjadi karya yang menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Dalam konteks ini, seni rupa memiliki fungsi sebagai medium yang bertujuan untuk memperindah suatu tempat atau objek. Secara praktis, seni rupa memang digunakan untuk menunjukkan sisi keindahan. Meski demikian, seni rupa ini juga sangat berpengaruh pada cara menilai, mengolah, serta menikmati suatu karya. Adapun beberapa unsur dalam seni rupa, yakni 1. Garis Garis adalah unsur yang paling dasar sekaligus yang paling penting untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Perwujudan dari karya seni rupa pada umumnya diawali dengan coretan garis pada rancangannya. Garis mempunyai 2 dimensi memanjang serta memiliki arah dan sifat khusus. Misalnya panjang, pendek, horizontal, vertikal, melengkung, lurus, , berombak dan seterusnya memiliki artinya masing-masing. 2. Raut Raut merupakan tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Di mana raut bisa terbentuk dari garis dengan mencakup ukuran luas tertentu serta membentuk bidang. Kemudian, raut juga bisa berarti perwujudan dari sebuah objek atau yang kerap kali disebut sebagai bangun atau bidang. Bangun atau bidang, yakni unsur yang selalu memiliki keterkaitan dengan benda, baik benda buatan maupun benda alami. Di lain sisi, bidang bisa berupa bangun beraturan yakni lingkaran, segi empat, segi tiga, atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga mempunyai bentuk plastis. 3. Ruang Ruang adalah unsur dari sebuah karya seni rupa yang menunjukkan adanya dimensi dari karya seni rupa itu sendiri. Artinya, ruang dua dimensi hanya bisa untuk menunjukkan ukuran maupun dimensi panjang dan lebar. Sedangkan ruang pada karya seni rupa memiliki bentuk tiga dimensi, karena ada volume yang dapat memberikan kesan mendalam. 4. Tekstur Unsur tekstur atau yang kerap kali disebut barik merupakal kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil memiliki arti bisa diraba atau yang memiliki keterkaitan dengan indra peraba. Di samping itu, tekstur juga bisa dimaknai sebagai penggambaran struktur dari permukaan suatu objek baik kasar maupun halus. 5. Warna Warna merupakan unsur yang pada dasarnya ialah kesan serta ditimbulkan sebagai akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan dari suatu benda. Dalam karya seni rupa, warna bisa berwujud seperti garis, ruang, bidang, dan nada gelap maupun terang. Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Jenis dari karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti yang telah dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa’ oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin. 1. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya Berdasarkan wujudnya, seni rupa dapat dibagi menjadi tiga, yakni 1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi Jenis karya seni rupa dua dimensi atau yang disebut juga sebagai karya dwimatra. Karya dwimatra merupakan karya yang hanya bisa dinikmati dari satu arah, yakni arah depan. Sebab, karya ini hanya mempunyai dimensi panjang dan lebar. Contoh dari karya dua dimensi ialah foto, gambar, lukisan, tenunan, dan batik. 2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Jenis karya seni rupa tiga dimensi atau yang disebut juga sebagai karya trimatra. Karya trimatra merupakan karya yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra memiliki volume, sehingga wujudnya dapat dinikmati dari berbagai arah. Contoh dari karya trimatra ialah bangunan, patung, boneka, dan beraneka jenis desain produk. 3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi Jenis karya seni rupa empat dimensi atau yang disebut juga sebagai time-based art karya seni rupa berbasis waktu. Karya ini meliputi seni rupa video yang bisa diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan pembuat seni beraksi serta divideokan untuk menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru new media yang memiliki sifat interaktif. Seni rupa new media interaktif di antaranya ialah seni rupa animasi komputer, digital, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan pembuat seni untuk mengeksplorasi potensi dari teknologi terbaru. 2. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya Berdasarkan fungsinya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yakni 1. Karya Seni Rupa Murni Karya Seni Rupa Murni merupakan karya seni rupa yang dibuat dengan semata-mata untuk niat memenuhi kebutuhan dan mengekspresikan rasa estetis atau rasa indah, tanpa maksud untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh dari karya seni rupa murni ialah lukisan, patung, tapestri, maupun karya seni rupa lain yang diniatkan semata untuk ekspresi rasa estetis. 2. Karya Seni Rupa Terapan Applied Art Jenis karya seni rupa terapan ialah karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi fungsi maupun kegunaan yang memiliki sifat praktis. Contoh dari karya seni rupa terapan ialah jenis-jenis karya desain serta seni kriya, seperti poster, desain sampul buku, spanduk, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur. 3. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan Berdasarkan teknik pembuatannya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua belas, yakni 1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna a. Seni Gambar Seni gambar pada umumnya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan dari pensil, pena, maupun marker. Akan tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak karena gambar juga dapat didominasi oleh pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau yang disebut juga sebagai gambar terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya yakni sebagai berikut Gambar bentuk Gambar model Gambar ilustrasi Gambar proyeksi dan perspektif Gambar dekorasi Gambar sketch Gambar imajinasi b. Seni lukis Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna yang dilakukan di bidang medium. Akan etapi, ciri ini juga makin tidak mutlak sama halnya seperti seni gambar. Seni lukis secara tradisional dapat dibagi berdasarkan pada bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang bisa ditopang oleh easel dan seni lukis mural pada permukaan bangunan. Seni lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan pada bahan pewarnanya, seperti seni lukis akrilik, cat minyak, , gouache, cat air, tinta, pastel, tempera, mixed-media, dan encaustic. c. Seni Kaligrafi Seni kaligrafi merupakan seni tulis indah yang digunakan sebagai penampung gagasan dan memiliki fungsi estetik. 2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak Jenis karya seni rupa teknik cetak biasanya disebut sebagai seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan dari karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut dengan klise, lalu baru dilakukan pencetakan. Berdasarkan pada jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi atau timbul, cetak tembus, dan cetak dalam. Seni fotografi juga memakai teknik cetakan. Meski demikian, karena karakter khasnya tersendiri seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tak dikategorikan sebagai seni grafis. 3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir Jenis karya seni rupa dengan menggunakan teknik ukur dibentuk dengan cara menoreh atau memahat bagian yang akan dibuang dari material untuk membuat bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut dengan relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut dengan patung. 4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut Jenis karya seni rupa dengan menggunakan teknik anyam dan tenun merupakan teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang dipakai. Seni anyam di Indonesia adalah kegiatan turun-temurun dalam tradisi. 5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam Karya seni rupa sulam dibuat dengan cara menjahit memakai tusuk hias benang, payet, pita, dan berbagai variasi bahan lainnya. 6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel a. Seni Mosaik Jenis karya seni mosaik merupakan karya seni yang dibuat dengan menempelkan potongan-potongan material dengan menggunakan warna bawaan material untuk membentuk objek sesuai dengan keinginan. b. Seni Kolase Seni kolase merupalam jenis karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempel potongan, kepingan, atau pecahan material seperti kaca, kertas, kerang, tegek, kulit kayu, dan lain sebagainya untuk menjadi bagian dari bentuk yang akan digambarkan. c. Seni Montase Seni montase merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi foto atau gambar. 7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi a. Seni Patung Seni patung merupakan jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menyesuaikan pada jenis bahan yang dipakai, seperti tanah liat, batu, kayu, gips, semen, logam, dan fiber. b. Seni Keramik Seni keramik merupakan jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya memakai material non logam dan anorganik dengan bentuk padat melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi. c. Seni Arsitektur Seni arsitektur bisa dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran yang besar atau raksasa, karena dalam keadaan tertentu bisa mengakomodasi banyak orang. Contohnya ialah bandara, stadion, jembatan, dan juga rumah ibadah. 8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul a. Seni Meronce Seni meronce merupakan seni membuat benda kerajinan dengan merangkai atau menyusun benda berlubang untuk membuat benda dalam wujud yang baru, seperti gelang, kalung, dan lain sebagainya. b. Seni Makrame Seni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana. c. Seni Ikebana Seni ikebana merupakan seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat, cabang, dan penempatan. 9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik Jenis karya seni batik pada umumnya merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dari teknik menggambar di atas kain memakai canting dan lilin untuk menutupi area tak tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga meliputi batik teknik ikat dan batik cap. 10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat Seni melipat kertas merupakan cabang seni rupa yang memakai teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti binatang, tumbuhan, rumah, topi, dan lain sebagainya. 11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer Seni rupa komputer mengacu pada pemakaian komputer untuk menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya berkaitan dengan seni rupa multimedia, seni rupa digital, serta seni rupa media baru. 12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan a. Seni Instalasi Seni instalasi meliputi upaya pembuat seni untuk menyampaikan gagasan dengan cara menata benda dan karya apa saja di permukaan tanah, lantai, dinding, maupun digantung. b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan Seni rupa happening atau yang disebut juga sebagai happening merupakan bentuk improvisasi spontan dari pembuat seni di sebuah lingkungan yang telah dirancang. 4. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman Berdasarkan sikap batin seniman, seni rupa dapat dibagi menjadi tiga, yakni 1. Karya Seni Rupa Tradisional Karya seni rupa tradisional merupakan karya seni rupa yang cara pembuatannya telah mentradisi. Ciri dari seni rupa tradisional ialah mengikuti aturan dan bentuk yang sudah mentradisi, berupa benda fungsional, serta tak mementingkan nama penciptanya. Contohnya ialah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain sebagainya. 2. Karya Seni Rupa Modern Karya seni rupa modern tak mempunyai keterikatan pada norma serta bentuk yang mentradisi. Ciri dari karya seni rupa modern yakni menonjolkan kreativitas ide, gagasan, teknik, memiliki orientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, yang membuat nama penciptanya menjadi penting. 3. Karya Seni Rupa Posmodern Karya seni rupa posmodern ialah karya seni yang mementingkan ekspresi seni kontekstual, mempunyai semangat pluralisme, eklektisme, serta kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tak membedakan seni murni yang dianggap seni yang tinggi serta seni terapan sebagai seni yang rendah. Baca juga Pengertian Kritik Karya Seni Rupa Jenis, Tahapan Mengenal Karya Seni Montase dan Cara Membuatnya Mozaik adalah Karya Seni Rupa, Simak Sejarah Seni Tari Kontemporer Pengertian, Ciri, Tujuan Seni Kriya Pengertian, Sejarah, Fungsi Dan Jenisnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
– Sudah tahukah Adjarian apa saja jenis-jenis seni rupa modern? Secara filosofis dan gejala, seni rupa modern pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari perkembangan seni rupa sebelumnya, yaitu seni rupa pramodern. Faktor yang menjadi dominan dalam menghakikatkan esensi seni rupa modern adalah kesadaran akan nilai individu sebagai karakter aktivitas manusia. Hal ini berakar dari budaya reneisans, humanisme universal yang akhirnya tampil sebagai abad pencerahan di Eropa. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis dari seni rupa modern yang menjadi materi seni budaya kelas 12 SMA. Seni rupa modern sendiri terlahir akibat adanya sebuah dorongan agar nilai estetik tetap terjadi dari berbagai permasalahan. O iya, seni rupa modern juga melahirkan adanya seni konseptual atau conceptual art, yaitu sebuah usaha untuk menempatkan konsep, ide, dan gagasan sebagai masalah utama. Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis seni rupa modern berikut ini! “Seni rupa modern diciptakan dengan wujud dan ide yang bebas dari pakem-pakem kebudayaan dan menghasilkan karya seni rupa yang inovatif dan kreatif.” Baca Juga Beberapa Tahapan dalam Mengkritisi Karya Seni Rupa Jenis-Jenis Seni Rupa Modern Beberapa jenis seni rupa modern, di antaranya
Seni adalah sebuah hasil karya yang dibuat oleh seseorang dan bisa dinikmati oleh panca indera dan bisa juga dinikmati oleh banyak orang. Ada banyak contoh maupun hasil karya seni yang bisa dinikmati oleh siapa pun, bahkan sudah dijual di mana pun. Berbagai contohnya adalah karya seni dalam bentuk lisan maupun tulisan. Baik suara, syair, alat musik, lukisan, patung, dan lain sebagainya. Ada juga beberapa aliran karya seni baik karya seni rupa tradisional dan juga karya seni rupa modern. Kali ini bakal dijelasin nih, apa sih seni rupa modern dan apa aja sih contohnya? Pengertian Seni Rupa ModernSejarah Seni Rupa ModernCiri-Ciri Seni Rupa ModernSifat/Unsur Seni Rupa ModernAliran Seni Rupa Modern1. Aliran Seni Rupa Modern 1870 Sampai dengan 19302. Aliran Seni Rupa Modern 1940 sampai dengan 1980Perkembangan Seni Rupa ModernFungsi dan Tujuan Seni Rupa ModernContoh Seni Rupa Modern Seni rupa modern adalah, Salah satu seni rupa yang diciptakan dengan sejumlah ide serta wujud yang tidak ada batasannya pada budaya maupun ciri khas daerah. Seni rupa ini juga merupakan sebuah seni yang tercipta dari sejumlah kreativitas serta adanya berbagai inovasi. Karya dalam sejumlah seni rupa ini juga menekankan sejumlah unsur, eksperimen dan juga pembaruan. Untuk istilah modern ini seringkali dikaitkan dengan beragam seni dan tradisi yang ada di masa lalu dan telah dikesampingkan untuk mengangkat dan membuat seni lebih maju. Seni rupa ini juga seringkali digunakan untuk memberikan kategori sebagai karya seni rupa yang dihasilkan sejak tahun 1860-an. Sejarah Seni Rupa Modern Sejarah dari seni rupa modern ini cukup unik karena pada zaman dahulu ketika masih berada di zaman kekaisaran yang absolut dan juga masih berada dalam masa keemasan agama yang ada di Barat. Beberapa jenis seni rupa yang cukup menonjol adalah jenis seni rupa yang megah, kolosal, lukisan-lukisan dinding dengan ukuran yang besar, serta arsitektur yang ada di dalam istana dan juga gereja yang mewah. Adapun sejumlah patung yang dipahat memiliki ukuran yang cukup besar dengan bahan material yang harganya pun tidak murah karena menggunakan marmer, dan lain sebagainya. Tentunya, hasil karya seni yang dibuat dari sejumlah bahan maupun material yang berkualitas dan mewah ini dibuat oleh seorang seniman yang mapan dan sudah berpengalaman dalam dunia seni. Nantinya, hanya seniman-seniman yang memiliki koneksi tertentu yang akan diberikan sponsor maupun diberikan sebuah komisi oleh sebuah institusi tertentu. Adanya perpecahan dari revolusi Perancis yang terjadi di tahun 1789 merupakan sebuah titik akhir dari kekuasaan oleh feodalisme. Adanya sejumlah pengaruh juga dirasakan oleh beberapa bagian dunia maupun negara yang lain. Salah satu contohnya adalah negara yang berada di bagian Barat. Revolusi ini juga tidak memberikan sejumlah perubahan dalam kehidupan sosial maupun politiknya saja melainkan juga berpengaruh terutama dalam dunia seni. Karena berakhir masa feodalisme, maka berakhir juga sejumlah pengaruh kerajaan serta institusi unggul lain atas kehidupan dan juga perkembangan dalam dunia seni. Sebenarnya memang telah terjadi sebuah keretakan hubungan antar gereja dengan sejumlah seniman yang terjadi bahkan sejak zaman Renesans. Hal ini disebabkan oleh adanya sejumlah kemunduran fungsi serta adanya daya tarik gereja yang ada di kalangan masyarakat sejak zaman Renesans. Di sisi lain, ada juga yang menyebutkan bahwa adanya kemunduran fungsi ini disebabkan karena dalam dunia seni sudah menemukan salah satu alternatif lain yang bisa digunakan untuk mendapatkan sebuah sponsor dan contohnya adalah bantuan dari seorang raja. Selain raja, beberapa bangsawan yang juga merupakan seorang penguasa dikatakan mampu untuk memberikan sejumlah modal finansial untuk seniman yang mampu berkarya. Maka dari itu, semua seniman mampu menjadi seorang individu yang relatif lebih bebas dan juga tidak harus menggunakan sejumlah tema keagamaan dalam karya-karya yang akan mereka buat. Ciri-Ciri Seni Rupa Modern Bagi kamu yang mungkin bergelut dalam bidang seni, pastinya harus paham akan sejumlah jenis seni, bagaimana spesifikasinya, jenisnya, sejarahnya, pengertiannya, bahkan juga beberapa ciri-cirinya. Termasuk juga dengan seni rupa modern yang sedang kamu pelajari ini bahwa seni jenis ini memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini Memiliki konsep yang tercipta dan berbasis pada sebuah filosofi. Akan tetapi, jangkauan penjabaran visualisasinya yang memang tidak memiliki batasan. Jenis seni ini juga tidak akan terikat dengan sejumlah pakem tertentu. Seni modern lebih minimalis. Seni modern juga lebih rasionalitas. Seni ini memiliki sejumlah bentuk dominan geometris. Tidak memiliki beberapa unsur ornamen. Bersifat universal. Fungsional yang lebih diprioritaskan. Bersifat orisinalitas maupun murni. Memiliki penguatan dalam konsepnya. Bersifat kreativitas. Ciri yang terakhir dari seni modern adalah memutus hubungan dengan sejarah. Sifat/Unsur Seni Rupa Modern Jadi, di atas adalah ciri-ciri dari seni modern. Setelah mengetahui berbagai ciri dari seni modern, kamu pasti juga harus paham apa sajakah sifat maupun unsur dari seni rupa modern. Nah, untuk sejumlah sifat maupun unsur-unsurnya adalah Eksperimental Pembaruan atau inovasi Mampu mengusung nilai-nilai yang baru Orisinal Aliran Seni Rupa Modern Aliran seni rupa modern ini memang akan terus bermunculan dan juga mampu berkembang setelah adanya sejumlah pergerakan dari pada impressionist. Sebagian diantaranya melakukan percakapan antara yang satu dengan yang lainnya. Bahkan terdapat sejumlah aliran yang saling mengembangkan dan juga saling bertentangan. Inilah sejumlah periode aliran seni rupa modern 1. Aliran Seni Rupa Modern 1870 Sampai dengan 1930 Impresionisme pada tahun 1870 sampai dengan tahun 1892 Simbolisme pada tahun 1880 sampai dengan tahun 1910 Post impresionisme pada tahun 1880 sampai dengan tahun 1914 Fauvisme pada tahun 1899 sampai dengan tahun 1908 Ekspresionisme pada tahun 1905 sampai dengan tahun 1933 Kubisme pada tahun 1907 sampai dengan tahun 1922 Futurisme pada tahun 1909 sampai dengan tahun 1920 Suprematisme pada tahun 1913 sampai dengan 1920 Bauhaus pada tahun 1919 sampai dengan tahun 1933 Surealisme pada tahun 1924 sampai dengan tahun 1966 Sosial realisme pada tahun 1929 sampai dengan 1950 2. Aliran Seni Rupa Modern 1940 sampai dengan 1980 Abstrak Ekspresionisme pada tahun 1943 sampai dengan tahun 1965 Color field painting pada tahun 1940 sampai dengan tahun 1960 Kinetic art di tahun 1954 Optical art di tahun 1964 Pop art di tahun 1950 sampai dengan 1970 Minimalisme di tahun 1960 Perkembangan Seni Rupa Modern Adapun beberapa perkembangan dari seni rupa modern yang dibedakan dari beberapa tahun perjalanannya, nah beberapa perkembangannya adalah Masa Perintis di tahun 1807 sampai 1880 Masa Seni Lukis Indonesia Jelita di tahun 1920 sampai dengan 1938 Masa Persagi di tahun 1938 sampai 1942 Masa Penduduk di tahun 1942 sampai 1945 Masa Kemerdekaan di tahun 1945 sampai 1950 Masa Pendidikan Seni Rupa dalam Pendidikan Formal di tahun 1950 Masa Seni Rupa Baru di Indonesia atau Post Modern di tahun ini. Di mana saat ini adalah masa kebebasan seluruh seniman terutama pelukis yang bisa dengan leluasa untuk mengekspresikan sejumlah ide-ide yang mereka miliki. Bahkan masa ini seringkali disebut dengan masa emas karena semua pelukis mampu menghasilkan sejumlah karya-karya yang luar biasa. Fungsi dan Tujuan Seni Rupa Modern Kemunculan seni rupa modern yang ada di seluruh dunia termasuk di Indonesia memang memiliki banyak manfaat dan juga tujuannya masing-masing. Nah, beberapa fungsi bahkan tujuannya adalah 1. Memberi warna baru Seni modern mampu memberikan sejumlah warna baru yang ada dalam memenuhi kebutuhan fisik maupun psikis manusia. Sejumlah kebutuhan fisik manusia ini pun dipenuhi oleh sejumlah kemunculan bentuk-bentuk serta desain arsitektur yang baru. Contohnya adalah alat-alat transportasi, kemudian rumah, fashion, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kebutuhan psikis manusia adalah kemunculan aliran seni rupa yang baru. Misalkan dalam seni lukis maupun cabang seni yang lainnya. 2. Meningkatkan kepopularitasan Seni modern juga mampu meningkatkan kepopularitasan dari seorang seniman. Hal ini disebabkan karena dalam setiap karya yang mereka buat, diciptakan dari nama-nama seniman yang membuatnya atau selalu disertakan pada hasil karya mereka. 3. Memberikan penemuan baru Seni modern juga mampu memberikan banyak penemuan baru yang dihasilkan oleh sejumlah seniman modern. Bahkan mampu memberikan sejumlah pilihan kepada para masyarakatnya untuk menentukan karya seni yang mereka sukai. Contoh Seni Rupa Modern Untuk sejumlah contoh dari seni rupa modern saat ini terkenal dengan beberapa lukisan. Diantara sejumlah contoh karya seni berupa lukisan diantaranya adalah 1. Lukisan AffandiKoesoema Lukisan Affandi ini memang cukup terkenal yang menampilkan sosok pengemis yang merupakan sebuah pencapaian gaya pribadi yang cukup kuat. Di dalam lukisan Affandi, memperlihatkan sesosok tubuh yang renta yaitu pengemis yang duduk dan menunggu adanya santunan dari beberapa orang yang melewatinya. 2. Lukisan Raden Saleh Lukisan ini diberi judul yaitu badai yang merupakan sebuah ungkapan khas. Dalam aliran ini, seniman ingin menunjukkan gejolak jiwanya yang terombang ambing diantara keinginan untuk menghayati dan menyatukan dunia ideal dengan dunia nyata yang seringkali rumit dan terpecah belah. 3. Lukisan KartonoYudhokusumo Karya lukisan ini diberi judul Melukis di Taman yang memiliki corak cukup dekoratif bahkan mampu menggambarkan jiwa lukisan tersebut. Seluruh objek pemandangan ini digambar dengan cukup detail yang ada di depan mata maupun latar yang cukup jauh. Jadi, itulah sejumlah penjelasan yang bisa kamu pahami dari sebuah contoh seni rupa yang ada di Indonesia yaitu seni rupa modern. kamu bisa memahami mulai dari pengertiannya, kemudian ciri-cirinya, manfaatnya, bagaimana sejarah dan perkembangannya sampai saat ini. Contohnya bahkan sebagian gambar dari contoh karya seni modern berupa lukisan di atas. Originally posted 2020-01-02 213557.